Essay dengan topik "Kewirausahaan Digital"

 Kewirausahaan Digital

Wirausaha digital adalah fenomena yang muncul melalui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Guthrie (2014) menyatakan usaha digital adalah penjualan produk atau jasa melalui jejaring elektronik. Wirausaha digital juga telah menarik minta usaha para pebisnis milenal khususnya di perguruan tinggi

Kewirausahaan digital (digital entrepreneurship), yakni kewirausahaan yang dipengaruhi oleh, atau memanfaatkan, transformasi digital dalam bisnis dan masyarakat. Prinsip-prinsip dasar kewirausahaan masih berlaku dan dapat diaplikasikan di dunia kewirausahaan digital ini, seperti: menumbuhkan pola pikir kewirausahaan, mengidentifikasi peluang yang baik, mengenal pelanggan Anda, memenuhi ketentuan legal, maupun berupaya untuk meningkatkan modal. Dalam kewirausahaan digital, perubahan mendasar terletak pada upaya untuk aktif dalam aktivitas bisnis dan terkoneksi dengan masyarakat yang telah melek digital. 

Di masa mendatang, bisnis belanja online diprediksi terus tumbuh subur di Indoneisa hingga beberapa tahun mendatang. Riset Bain & Company dan Facebook 2020 menyebutkan, sektor belanja online di Indonesia diprediksi tumbuh 3,7 kali lipat menjadi US$ 48,3 miliar di 2025 dibanding US$13,1 miliar pada 2017. Perusahaan riset mengungkapkan terdapat sejumlah faktor yang mendorong pertumbuhan belanja online. Pertama, kemampuan daya beli masyarakat semakin meningkat, terutama di kelas menengah. Riset tersebut mencatat konsumen digital di Indonesia tumbuh dari 64 juta atau sekitar 34% dari total populasi 2017 menjadi 102 juta atau 53% terhadap total populasi 2018. Faktor kedua, penggunaan akses internet yang juga terus bertumbuh beberapa tahun terakhir. Saat ini, akses pengguna internet sudah sekitar 70% di Indonesia.

Riset perusahaan mencatat, dari 2015 hingga 2017 jumlah pengguna akses internet rata-rata naik 19% per tahun. Adapun sekitar 279 juta orang yang mengakses internet tiap harinya. Selanjutnya, faktor Ketiga penetrasi belanja online tak hanya menyasar di kota-kota besar, tetapi juga di kota kecil. Penggunaan pembayaran digital, dinilai ikut mempermudah masyarakat dalam berbelanja online. Riset itu memprediksi, penggunaan pembayaran digital bakal mencapai US$ 30 miliar pada 2020 di Asia Tenggara. Dalam 5 tahun terakhir konsumen digital di wilayah ini, terutama di Indonesia semakin marak membeli aneka barang mulai dari pakaian, handphone, aksesoris, tiket, musik, hingga gim digital (Katadata.co.id).

  Peluang dan tantangan bisnis di era digital tentu harus dipahami dengan baik. Kenapa? Karena kini era perdagangan bebas telah dimulai. Semua orang bisa melakukan transaksi jual beli dengan mudah dan cepat hanya dengan menggunakan media internet. Transformasi digital yang setiap hari makin maju dan canggih memang memiliki banyak sekali manfaat untuk perkembangan dunia bisnis saat ini. Teknologi dapat menghemat waktu, tenaga, serta biaya dengan hasil yang cukup maksimal. Namun, transformasi ini bisa menjadi sebuah tantangan yang cukup berarti apabila bisnis yang dijalankan tidak dapat mengikutinya. Apalagi, adanya ketakutan untuk mengubah cara-cara lama akan menimbulkan kekhawatiran apabila transformasi yang dilakukan tidak sesuai dengan yang diharapkan atau justru gagal. 

Tantangan pertama yaitu terus menerus belajar. Peluang dan tantangan bisnis di era digital yang pertama adalah bagaimana pelau binsis tersebut harus terus belajar dan tiada henti. Semuanya itu memang butuh waktu dan proses. Pada dasarnya memahami dan mempelajari sebuah bisnis itu memang harus diterapkan dengan baik. Kalau perlu memang harus menggunakan mentor atau pendamping. Dengan adanya mentor atau pendamping tersebut, sudah pasti akan lebih banyak yang bisa diperoleh.

Tantangan yang kedua adalah inovativ dalam menciptakan produk. Ini tentunya adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi karena menuntut para pelaku bisnis untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan produk yang dimilikinya agar semakin mudah disukai oleh orang banyak. Pada dasarnya, suatu peluang memang akan bisa mendapatkan banyak potensi yang menarik apabila anda tau bahwa inovasi dan juga membangun sebuah brand image yang bagus itu juga sangat diperlukan didalamnya. Misalnya saja membangun kafe kekinian, merchandise kekinian, dan lain sebagainya.

Tantangan ketiganya adalah harus berpikir out of the box. Banyak orang memikirkan sesuatu yang umum dilakukan, tapi alangkah baiknya jika anda berpikir sesuatu yang tidak umum, salah satunya adalah dengan melakukan sesuatu yang tidak umum, atau keluarkan semua kreativitas yang anda miliki untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pada dasarnya bukanlah sesuatu yang mudah untuk mendapatkan semua dengan cara yang biasa. Jika anda ingin mendapatkan lebih banyak perhatian dari pelanggan, sudah pasti berikan sesuatu yang sangat luar biasa.

Selanjutnya, tantangan yang keempat yaitu kita harus mampu bersaing secara sehat. Jika mampu bersaing dengan sehat, maka hal tersebut adalah sesuatu yang terbaik. Dengan adanya persaingan yang sehat tersebut, sudah pasti akan lebih banyak hal yang diperoleh. Peluang dan tantangan bisnis di era digital memang sangat penting untuk diterapkan. Ini juga akan mampu membuat anda terpacu dan siap menghadapi tantangan bisnis. Pada dasarnya yang dihadapi dalam bisnis tidak hanya enak, profit atau suksesnya saja, tapi ada kalanya banyak hal yang harus anda hadapi didalamnya, yakni kenyataan bahwa persaingan bisnis itu sangat keras. Dengan menjadi pribadi yang tangguh dan juga mampu melakukan yang terbaik, sudah pasti akan lebih banyak yang nantinya bisa anda dapatkan didalamnya. 

Kompetensi yang harus dimiliki bila anda berniat menjadi wirausaha digital yaitu seorang wirausaha tersebut harus memiliki kemampuan dalam mengelola social media dan aktif di social media. Ini merupakan merupakan faktor yang sangat penting karena Media Sosial adalah media online (daring) yang dimanfaatkan sebagai sarana pergaulan sosial secara online di internet. Di media sosial, para penggunanya dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, berbagi, networking, dan berbagai kegiatan lainnya. Terutama untuk para pebisnis dapat membangun personal branding dan sebagai media komunikasi antara pengusaha ataupun tokoh masyarakat dengan para pengguna media sosial lainnya.

Seorang wirausaha digital juga harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan kecerdasan sosial yang kuat agar mudah berinteraksi dengan seseorang dan dapat menjalin hubungan dengan baik kepada orang lain.

Selain itu wirausaha digital juga harus menjadi perencana yang baik. Para pebisnis atau pengusaha paling sukses adalah orang-orang yang memiliki tujuan dan menganalisa rencana yang jelas untuk meraihnya. Mereka mempelajari pasar, persaingan, dan mekanismenya, serta bersedia mempelajari sungguh-sungguh semua kendala yang mungkin akan dihadapi.

Memiliki kemampuan untuk edit foto dan video juga merupakan hal yang penting jika ingin menjadi wirausaha digital. Dalam dunia era informasi yang serba cepat, singkat dan instan ini para pembuat konten dibuat bingung untuk menyampaikan iklan. Mereka dituntut untuk menyampaikan keterangan produk maupun jasa dalam bentuk yang singkat, padat, namun jelas dan gamblang. Kini video adalah jawabannya. Keuntungan menggunakan video marketing terbukti sangat tepat sebagai solusi semuanya.Apalagi konten video sangat mudah diakses dari perangkat manapun. Sehingga konten video yang tepat dan cerdas akan sangat berguna untuk meningkatkan pemasaran produk Anda.


Sumber :

https://kumparan.com/asep-totoh/wirausaha-digital-milenial-1uTzOO83Wjy/full


https://www.jurnal.id/id/blog/kenali-peluang-dan-tantangan-bisnis-di-era-digital/


https://blog.jejualan.com/peluang-dan-tantangan-bisnis-di-era-digital/


https://solusiaccurate.com/skill-yang-harus-dimiliki-pebisnis-di-era-digital-untuk-meningkatkan-daya-saing-bisnisnya/


Comments

Post a Comment

Popular Posts